Saat internet muncul pada penghujung abad 21, pengguna internet dan masyarakat luas masih mengidentifikasikan internet sebagai perkembangan teknologi komputer semata atau “internet is tools not medium”. Anggapan ini tidak hilang ketika fasilitas dan fitur internet (e-mail, chatting dan browser atau web) digunakan oleh banyak orang untuk berkomunikasi.
Internet jika dapat digambarkan dengan mudah, yakni dimana computerdengan yang lain dapat terhubung melewati computer sebuah jaringan, yang mengijinkan mereka untuk berkomunikasi, berinteraksi, bertukar data dan lain-lain.. New media berawal dari bentuk komunikasi bermedia computer ataucomputer-mediated communication (CMC) ini. Dalam buku Media Now, disebutkan beberapa fitur atau fasilitas yang terdapat dalam internet yakni elektronic publishing (penerbitan elektronik),(hibura n), entertainment communities (komunitas), blog, search engine, dan beragam fitur lainnya termasuk download dan upload data.
Internet dalam komunikasi adalah sebuah perubahan, karena dianggap telah menjadi bentuk atau pola baru dalam berkomunikasi. Hal ini lah yang menjadi jawaban keinginan dan mimpi manusia untuk dapat “bersentuhan” dengan sesama secara lebih luas, meng-global, cepat, dan murah. Dan ini kemudian yang menjadi sebuah bentuk baru media, bentuk baru komunikasi, media baru.
Sudah jelaslah bahwa new media adalah media yang berbasis teknologi komputer, kemajuan teknologinya baik dari segi hardware dan software membuat internet semakin mutakhir saja. Para peneliti komunikasi dan media mulai tertarik dengan penelitian-penelitian mengenai perbedaan antara old media dan new media.
Daya tarik new media dirasa sangat hebat, tawaran-tawaran seperti kecepatan, interaktifitas, jaringan luas dan akses yang lebih bersifat pribadi membuatnya dapat berkembang dengan cepat. Perbandingan antara new media dapat dilihat dari menurunnya angka data-data survey beberapa negara tentang penggunaan atau penjualan old media.
Dalam tulisan Des Freedman, terdapat beberapa prediksi adanya perubahan akibat dari new media. Diantaranya adalah yang pertama adanya perubahan kekuatan birokrasi media menuju kekuatan jaringan digital. Kekuatan media dari media yang konvensional tidak lagi sekuat dulu, karena media baru ini telah memberi ruang untuk kekuatan yang baru berbasis digital dan berjaringan. Yang kedua yakni berpindahnya otoritas elit menjadi otoritas individu, dimana tiap individu memiliki kesempatan yang sama untuk berubah atau melakukan perubahan baik benar ataupun tidak.
Indikasi lainnya adalah adanya kecenderungan manusia menjadi cybernetic organism. Individu akan menjadi makhluk yang terhubung dalam duniacyber dengan segala konsekuensinya. Misal perkembangan agen elektronik/avatar, perubahan-perubahanevolusioner dalam games hingga adanya dunia virtual. Individu dapat pula memiliki kehidupan lain selain di dunia nyata dengan identitas baru hasil dari bentukan dirinya sendiri. Akibat dari kebebasan individu yang ada dalam dunia baru, new media.
Sumber : http://www.scribd.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar